Pengertian Primary Key Beserta Fungsi dan Contohnya Pada Database

by Muhammad Niko   Sunday, 7 July 2019 at 20:49   

Share Share Share

Pengertian Primary Key Beserta Fungsi dan Contohnya Pada Database – Dalam pengolahan database, istilah primary key sangat penting untuk dipahami. khususnya ketika akan membuat Relasional Database. Tanpa primary key, relasi antar tabel yang kalian buat tidak akan bekerja dengan sempurna. maka dari itu, sangat penting untuk dapat memahami apa itu Primary Key, apa saja fungsinya, dan contoh penggunaannya pada database.

Baca Juga : Cara Membuat Database Menggunakan Microsoft Access

Pengertian Primary Key

dikutip dari wikipedia, “Primary key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.”

sedangkan secara sederhananya, primary key dapat diartikan sebagai kolom yang berisi nilai unik, berfungsi sebagai identitas untuk membedakan setiap record yang ada pada tabel.

Fungsi Primary Key

seperti yang telah dijelaskan sebelumnya primary key berfungsi sebagai identitas untuk membedakan antar record pada tabel.

misalnya, dalam sebuah database perusahaan terdapat 3 orang pegawai berbeda namun sama-sama bernama “Abdullah”. bagaimana cara membedakan antar kelima data tersebut? tentu menggunakan “kunci utama” yaitu primary key.

selain itu dalam relasional database, primary key juga dapat digunakan untuk menghubungkan antara sebuah tabel dengan tabel lainnya. nantinya, primary key akan “mewakili” masing-masing record yang ada pada tabel.

meski penggunaan primary key pada setiap table tidak diwajibkan, akan tetapi dengan adanya primary key akan sangat berpengaruh ketika kalian melakukan query pada database. Seperti saat pencarian (searching) atau pengurutan (sorting) data yang dapat menjadi lebih cepat jika dilakukan berdasarkan primary key.

Menentukan Primary Key

lalu, bagaimana cara kita menentukan kolom mana yang merupakan primary key dari sebuah tabel?

untuk dapat menentukan primary key pada sebuah tabel, harus memperhatikan beberapa syarat agar sebuah kolom dapat ditentukan sebagai primary key, yaitu :

1. Data yang ada pada kolom tersebut harus merupakan nilai unik, sehingga tidak terdapat data yang sama.
2. Kolom tersebut Tidak boleh kosong.
3. dalam 1 tabel hanya terdapat 1 primary key

jika sebuah kolom memenuhi syarat di atas, maka kolom tersebut dapat kita tentukan sebagai primary key.

Contoh Primary Key

agar dapat lebih mudah dipahami, coba kalian perhatikan contoh tabel pegawai pada database perusahaan berikut ini. pada contoh tabel tersebut, kolom NIP dapat kita tentukan sebagai primary key dari tabel pegawai, mengapa?

karena NIP merupakan identitas unik yang dimiliki oleh setiap pegawai, sehingga nip satu pegawai dengan pegawai lainnya tidak mungkin sama.

contoh lain yang dapat ditentukan sebagai kolom primary key yaitu : Nomor Induk Mahasiswa, User Id, Kode Barang, Nomor Induk Kependudukan, dll. Semua contoh tersebut merupakan data unik, sehingga dapat digunakan sebagai primary key untuk membedakan antar record yang ada.

sampai disini, mudah-mudahan dapat dipahami pengertian primary key beserta contoh dan fungsinya pada database. jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tuliskan pertanyaan kalian pada kolom komentar di bawah artikel ini.

Share Share Share

Muhammad Niko

Hi!, saya adalah lulusan S1 Sistem Informasi yang memiliki minat tinggi terhadap Web Development. Belajar tentang Web Development adalah bagian dari hobi saya, sedangkan IT Technical Support adalah pekerjaan saya sehari-hari.