Filosofi Pensil dan Perasaan

by Muhammad Niko   Wednesday, 4 October 2017 at 16:33   

Share Share Share

tau gak, waktu pensil itu kamu lempar

Apakah kamu mendengar pensil itu menangis??
Enggak akan, benar?

Itulah pensil, pensil itu benda mati, tidak memiliki perasaan. Gak merasakan sakit.. meski kamu lempar hingga hancur, dia tidak akan menangis.

Okee.

Bersyukur Kamu bisa menangis kan.., itu karena kamu bukan benda mati, kamu punya perasaan.

Terkadang, kita menangis hanya untuk menunjukan bahwa kita masih memiliki  perasaan. Menangis itu perlu.

menangis dengan tidak berlebihan untuk hal2 yg pantas ditangisi..

Sekarang..

kembalikan pensil saya yang kamu lempar tadi.

Pensil dan Perasaan, Sekian.

Share Share Share

Muhammad Niko

Hi!, saya adalah lulusan S1 Sistem Informasi yang memiliki minat tinggi terhadap Web Development. Belajar tentang Web Development adalah bagian dari hobi saya, sedangkan IT Technical Support adalah pekerjaan saya sehari-hari.