Mencoba Shampo Rambut Kepala Pada Kumis dan Jenggot
Kebiasan saya waktu libur panjang adalah memanjangkan bulu-bulu di wajah (facial hair), termasuk kumis dan jenggot. Tujuannya untuk mengembalikan bentuk kumis dan jenggot yang tidak merata alias “patchy”. Dengan memanjangkan facial hair diharapkan bagian yang patchy ini bisa tertutup, sehingga kumis dan jenggot bisa ditata ulang nantinya.
Untuk itu harus benar-benar dipanjangkan tanpa sedikit-pun merapikan hingga liburan usai (biasanya beberapa minggu atau bulan). Otomatis bulu di wajah saya tumbuh tak beraturan. Memang terlihat tak terawat dan kurang rapi, tapi masih ada saja yang bilang saya jadi tambah gagah dengan kumis dan jenggot yang tampak berantakan itu, hehehe.
Butuh Perawatan Lebih
Dalam keadaan seperti itu, kumis dan jenggot jadi sulit diatur. Ada yang tumbuh ke arah selatan ada pula yang “menyeleweng” tumbuh ke utara, alias “awut-awutan”. hmm, sungguh kondisi yang sangat memprihatinkan untuk penampilan saya. Kalau sudah seperti itu, biasanya saya hanya bisa menyisirnya agar bulu-bulu jenggot dan kumis kembali ke jalan yg lurus.
Menyisir Saja Tidak Cukup
Untuk sementara hanya itu yang bisa saya lakukan, menyisir. Tapi setelah baca-baca artikel di internet tentang “Grooming” dan nonton video youtube, ternyata untuk merawat kumis dan jenggot yang panjang butuh perawatan ekstra, seperti dengan memberi minyak, conditioner, serta SHAMPO KHUSUS JENGGOT.
Saya-pun terinspirasi untuk mencoba melakukan perawatan ekstra, dan mulai mencari produk perawatan jenggot yang dibutuhkan. Ternyata produk-produk perawatan jenggot yang saya liat di internet sulit ditemukan di daerah saya, masih jarang ada yang jual. Maka dari itu, saya berinisiatif untuk mencoba perawatan kumis dan jenggot menggunakan shampo rambut kepala.
Menggunakan Shampo Rambut Kepala Untuk Kumis & Jenggot
Dalam rangka menghemat pengeluaran, saya memutuskan untuk menggunakan shampo yang sudah tersedia di kamar mandi rumah saya tanpa perlu membeli baru. Yup, shampoo milik ibu saya, SHAMPO RAMBUT KHUSUS WANITA BERHIJAB, wkwkwkwk.
Sebelum menggukannya ke jenggot dan kumis, saya baca terlebih dahulu komposisi dan manfaatnya untuk rambut. ternyata bahannya tidak mengandung terlalu banyak kimia dan manfaatnyapun dapat membuat rambut tidak gatal dan kusut serta memberikan efek dingin lebih lama.
Setelah saya pikir shampo ini tidak mungkin membuat jenggot dan kumis saya terbakar, langsung saja saya gunakan. awalnya saya pakai untuk mencuci kumis kemudian barulah jenggot. saya gosok-gosok hingga setiap helai jenggot dan kumis saya berbusa. lalu bilas dan, Selesai.
Efek Sesudahnya
Setelah mencuci kumis dan jenggot saya menggunakan Shampo rambut khusus wanita berhijab (parah, wkwkwk), yangg pertama saya rasakan adalah efek dingin menyegarkan. ya, jenggot dan kumis saya seperti ada sensasi “mint” nya.
Beberapa saat setelah dikeringkan, jenggot dan kumis saya bulu-bulunya terasa seperti mengembang. dan ini membuat sangat tidak nyaman. setiap ujung helai kumis juga seolah terasa tajamnya, yang akibatnya jadi gatal ketika terkena bibir. Sangat menusuk-nusuk bibir, aww. Untungnya efeknya tidak terlalu berdampak pada jenggot.
Efeknya itu berlangsung selama berhari-hari, meski sudah dibilas berkali-kali. Sangat tidak nyaman. Menyebabkan bertambahnya keinginan saya untuk mencukur habis kumis saya.
memang setelah memakai shampo khusus rambut berhijab itu kumis dan jenggot saya menjadi licin sehingga lebih mudah disisir, tetapi tetap saja yang saya rasakan sangat tidak nyaman. mungkin memang tidak cocok, karena shampo rambut berhijab bukan dibuat untuk jenggot.
ya jelaslah !
maka dari itu jika ingin melakukan perawatan pada jenggot dan kumis, lebih baikĀ menggunakan produk yang memang dibuat khusus untuk facial hair, ya. bukan malah menggunakan shampo rambut kepala apalagi shampo khusus wanita berhijab, wkwkwkwk.
No Comments